Laman

Sabtu, 21 Oktober 2017

EKSKUL KARYA TULIS ILMIAH PERTAHANKAN EKSISTENSI WALAUPUN MINIM ANGGOTA


PRAYA – Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja yang lebih dikenal dengan Ekskul KIR, membuka seminar sehari tepat pada tanggal 21 oktober. Seminar yang dilaksanakan di ruang Multimedia MAN 1 Lombok Tengah ini dibuka  langsung oleh Waka Bidang Kesiswaan dan Pembina KIR itu sendiri.

Yang membedakan seminar tahun ini dengan tahun kemarin adalah partisipasi anggota dari ekskul tersebut dan beberapa perwakilan dari masing-masing ekskul lain yang semakin meningkat, terutama materi dari seminar tersebut. “Memang programnya sama, tahun kemarin materinya tentang Essay, sekarang lebih ditingkatkan lagi ke Artikel, mungkin tahun depan materinya tentang Makalah supaya ada kesinambungan materinya”, ujar Pembina KIR yang  lebih akrab disapa Pak Sam.

Salah satu tantangan sekaligus pengalaman ekskul ini selama satu tahun terakhir adalah jumlah anggota yang awalnya banyak dan semakin berkurang setelah di tantang utuk membuat karya tulis. Namun hal itu tidak membuat Pembina KIR khawatir dengan ekskul tersebut walaupun jumlah maksimal anggotanya adalah 1O orang, karena itu akan mempermudah untuk ikut seleksi lomba-lomba yang sering di ikuti.

Salah satu cara yang dilakukan pembina ekskul ini untuk mempertahankan anggotanya adalah dengan memberikan motivasi dan memberikan semangat kepada meraka bahwa tulisannya bagus sekaligus memberikan penghargaan atau apresiasi terhadap tulisan mereka.

Harapan kedepannya dilaksanakan seminar ini salah satunya akan terbuka wawasan berpikir bahwa arti penting dari kegiatan tulis menulis terutama Karya Ilmiah Remaja, seperti yang dijelaskan bapak Waka Bidang Kesiswaan Halil Subagiono.
(Fitri/ns)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar