Hujan yang deras disertai dengan dasyatnya angin dan
kerasnya gemerdu petir kembali melendai
MAN 1 PRAYA, setiap butir yang air yang jatuh membasahki seluruh halaman
MAN 1 PRAYA, kerasnya angin yang bertiup membengkokan tanaman-tanaman yang
kokoh berdiri di lingkungan MAN 1 PRAYA.
Suasana setiap kelas yang ketakutan dengan kerasnya gemerdu
petir membuat keadaan menjadi lebih menegangkan, bahkan banyak siswa yang ketakutan
akan bunyi sang petir namun ada juga
yang menikmati keindahan tetesan air hujan dari langit tak bertiang ini.
Pemandangan yang
mengagumkan terjadi ketika bendera sang merah putih berkibar di tiup
oleh kerasnya angin di turunkan oleh anggota PASKIBRA MAN 1 PRAYA, tanpa ada
rasa takut dan khawatir dengan kerasnya angin yang meniup,mereka tetap
menyelamatkan bendera sang merah putih ini dari derasnya hujan dan kerasnya
tiupan angin.
Rini,L.Gede muhammad rahkil mathul, pujangga dwi purniawan,
merekalahh sang pahlawan dalam derasnya hujan selasa sore tadi(29/11/2016/) ,
dengan keberanian dari anggota PASKIBRA tanpa rasa takut di bahsahi oleh hujan
mereka menurunkan sang merah putih dari kibarannya, untuk mejaga agar sang
merah putih tidak tumbang lagi pada rekatan tali yang mengikatkannya di tiang
putih pengibaran.
Inilah PASKIBRA MAN 1 PPRAYA tak takut akan semua tantangan
dan halangan,.. manjada wajada..!!